macam macam pemisahan campuran
MACAM MACAM PEMISAHAN CAMPURAN
Penulis;atam.k
Berikut macam
macam pemisahan cmpuran
1.filtrasi(penyaringan)
Filtrasi adalah metode pemisahan yang digunakan untuk
memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut dengan menggunakan penyaring
(filter) berdasarkan perbedaan ukuran partikel. Sebagai contoh menyaring air
yang bercampur pasir disaring dengan kertas saring sehingga pasir akan
tertinggal di kertas saring.
2.dekantasi
Dekantasi
dapat digunakan sebagai salah satu alat alternatif selain filtrasi untuk
memisahkan cairan dan padatan. Dekantasi dilakukan dengan cara menuang cairan
secara perlahan-lahan, dengan demikian padatan akan tertinggal di dalam wadah
tersebut. Metode jenis memang terbilang lebih cepat daripada filtrasi, namun
hasilnya masih kurang efektif. Hasil akan menjadi lebih efektif bila ukuran zat
padat jauh lebih besar, misalnya campuran air dengan kerikil
3.sentrifugasi
Metode jenis ini sering
dilakukan sebagai pengganti filtrasi bila partikel padatan sangat halus dan
jumlah campurannya lebih sedikit. Metide sentrifugasi digunakan secara
luas untuk memisahkan sel-sel darah dan sel-sel darah putih dari plasma darah.
Dalam hal ini, padatan adalah sel-sel darah dan akan mengumpul di dasar tabung
reaksi, sedangkan plasma darah berupa cairan berada di bagian atas.
4. Evaporasi (evaporasi)
Jika
garam dicampur dengan air akan terbentuk larutan, larutan tersebut tidak dapat
dipisahkan dengan metode filtrasi maupun sentrifugasi. Metode yang digunakan
untuk memisahkan zat padat yang terlarut dari larutannya disebut evaporasi.
Sebagai contoh adalah larutan garam, larutan dipanaskan secara perlahan dengan
uap air. Selama pemanasan, air dibiarkan menguap perlahan-perlahan hingga habis
dan meninggalkan kristal garam sebagai residu.
5. Penyulingan (Destilasi/Distilasi)
Distilasi
atau penyulingan adalah proses pemisahan campuran dengan penguapan yang diikuti
pengembunan. Mula-mula campuran yang akan dipisahkan dipanaskan hingga di atas
titik didih zat yang akan dipisahkan. Oleh karena zat yang akan dipisahkan
memiliki titik didih yang lebih rendah daripada larutan, maka zat tersebut akan
menguap terlebih dahulu. Uap yang terbentuk kemudian didinginkan sehingga
menjadi cairan. Cairan yang dihasilkan selanjutnya ditampung dalam suatu wadah
sebagai distilat.
6.Pengkristalan
(Kristalisasi)
Kristalisasi
dilakukan untuk memisahkan campuran yang disusun oleh materi yang
berbentuk cair dengan materi yang berbentuk padat dan memiliki sifat larut
dalam air. Contoh campuran yang dapat dipisahkan oleh proses kristalisasi
adalah larutan gula dan larutan garam. Jika larutan gula dipanaskan dalam
suatu wadah, maka airnyaakan menguap dan akan tersisa kristal gula pada wadah
tersebut. Cara seperti itu dinamakan kristalisasi.
Cobalah kamu lakukan kristalisasi pada air laut untuk mendapatkan kristal
garam!
7.Kromatografi
Kromatografi
dilakukan untuk memisahkan campuran warna pada tinta warna. Teknik yang
digunakan adalah teknik kromatografi kertas. Dengan cara kromatografi,
warna-warna penyusun tinta warna dapat dipisahkan. Contohnya adalah
pemisahan warna penyusun tinta hijau. Warna hijau adalah warna campuran
dari warna biru danwarna kuning. Jika tinta hijau kita goreskan pada kertas,
kemudian ujung kertas dicelupkan ke dalam air, maka warna hijau tersebut
akan terurai menjadi warna kuning dan biru. Cara seperti itu adalah teknik kromatografi
kertas.
8. Sublimasi
Teknik
sublimasi dilakukan untuk memisahkan campuran zat yang mudah menyublim
dengan pengotornya, seperti kamfer dan iodium. Iod ium yang tercampur
dengan pengotor dapat dimurnikan kembali dengan teknik sublimasi. Kristal yang
mengandung iodium dan pengotornya disimpan dalam gelas tertutup dan di atas tutupnya disimpan es batu sebagai
pendingin. Kemudian dipanaskan sehingga
menyublim. Uap iodium yang tidak mengandung kotoran akan membeku kembali pada bagian tutup dan pengotornya tetap berada di bagian dasar gelas
9. Ekstraksi
Ekstrasi
merupakan metode pemisahan campuran dengan melarutkan bahan campuran dalam pelarut yang
sesuai. Dasar metode pemisahan ini adalah perbedaan kelarutan bahan dalam
pelarut tertentu. Contoh pemisahan campuran secara ekstraksi adalah
pemi-sahan sari kelapa dari ampasnya dengan menggunakan pelarut air. Sari
kelapa yang akan diambil dari ampasnya dilarutkan terlebih dahulu dalam
air. Pada proses pelarutan, ampas kelapa tidak ikut larut dalam air.
Sehingga setelah pelarutan sari kelapa terpisah dari ampasnya.
10.penguapan
Pada proses penguapan,
larutan dipanaskan sampai zat pelarutnya (air) menguap dan meninggalkan zat
terlarut (garam). Proses pemisahan dengan cara penguapan ini dapat terjadi
karena zat terlarut (garam) memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada zat
pelarutnya (air).
11. Corong pisah
Campuran
dua jenis zat cair yang tidak saling melarutkan dapat dipisahkan dengan corong
pisah lalu didiamkan selama beberapa saat sampai membentuk dua lapisan
terpisah. Contohnya adalah seperti pemisahan air dengan minyak.
Terima kasih
jangan lupa komentari...
0 komentar:
Posting Komentar